Nama Mata Kuliah : Etika Profesi Hukum
Kode Mata Kuliah :
Bobot : 2 SKS
Mata Kuliah Prasyarat :
Program Study : Perbandingan Mazhab dan Hukum
Fakultas : Syariah
Elemen Kompetensi :
Jenis Kompetensi :
Alokasi Waktu : 100 Menit x 16 kali Pertemuan
Standar kompetensi : Setelah mempelajari etika Profesi hukum, mahasiswa dapat memahami, dan mendeskripsikan etika profesi hukum
No | Kompetensi Dasar | Indikator | Materi Pokok | Strategi Pembelajaran | Alokasi Waktu | Sumber Bacaan | Penilaian |
1 | | | Kontrak kuliah | | 100 m x 1 kali pertemuan | | |
2 | Setelah mempelajari etika, tujuan dan kaidah hukum, mahasiswa mampu mendeskripsikan etika | 1. Pengertian etika 2. Pembagian etika 3. Tujuan dan fungsi etika | Ruang lingkup Etika | Question Student have | 100 m x 1 kali pertemuan | Abdul kadir Muhammad, etika profesi hukum Liliana Tedjosaputro, Etika profesi dan profesi Hukum, Alexandra Indriyanti dewi, Etika dan hukum kesehatan Supriadi, Etika dan tanggung jawab profesi hukum di Indonesia | |
3 | Setelah mempelajari etika dan hukum, maka mahasiswa mampu mendeskripsikan etika dan menguraikan kaidah yang berlaku | 1. Pengertian hokum 2. Etika moral dan kaidah hukum 3. Pembagian dan perbedaan kaidah/norma | Etika dan hukum | Point conter point | 100 m x 1 kali pertemuan | Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum Lili Rasdjidi, Ira Thania Rasdjidi, Pengantar Filsafat Hukum Rusli Efendi, Teori Hukum Achmad Ali, Menguak Tabir Hukum | |
4 | Setelah mempelejari materi profesi, mahasiswa dapat mendeskripsikan. Pengertian dan cirri-ciri profesi | 1. Pengertian profesi 2. Profesi umum dan profesi khusus 3. Ciri-ciri profesi | Profesi | Reading guide | 100 m x 1 kali pertemuan | Liliana Tedjosaputro, Etika profesi dan profesi Supriadi, Etika dan tanggung jawab profesi hukum di Indonesia | |
5 | Setelah mempelajari materi profesi hukum, mahasiswa dapat membedakan profesi dengan profesi hukum | 1. Perbedaan profesi dan profesi hukum 2. Ruang gerak profesi hukum | Profesi hukum | Bingo | 100 m x 1 kali pertemuan | J.E. Sahetapy, Runtuhnya Etik Hukum Liliana Tedjosaputro, Etika profesi dan profesi Supriadi, Etika dan tanggung jawab profesi hukum di Indonesia | |
6 | Setelah mempelajari etika profesi dan hukum maka mahasiswa dapat membedakan fungsi etika dan fungsi hukum dan hubungan etika, profesi dan hukum | 1. Hakikat kode etik 2. Perbedaan Fungsi kode etik dan hukum 3. Hubungan etika, profesi dan hukum | Etika, profesi dan hukum | Bingo | 100 m x 1 kali pertemuan | Liliana Tedjosaputro, Etika profesi dan profesi Achmad Ali, Menguak Tabir Hukum | |
7 | | | Mid test | | 100 m x 1 kali pertemuan | | |
8 | Setelah mempelajari kode etik, maka mahasiswa mampu mendeskripsikan kode etik | 1. Pengertian kode etik 2. Fungsi dan tujuan kode etik | Kode etik | Card Sort | 100 m x 1 kali pertemuan | Supriadi, Etika dan Tanggung jawab Profesi Hukum di Indonesia Lili Rasjidi, Ira Thania Rasjidi, Pengantar Filsafat Hukum Liliana Tedjosaputro, Etika profesi dan profesi | |
9 | Setelah mempelajari sanksi terhadap pelanggar kode etik, maka mahasiswa mampu menguraikan macam-macam sanksi secara umum dan khusus | 1. Macam-macam sanksi 2. Sanksi adminsitrasi | Sanksi terhadap penyimpangan kode etik | Pretis Rehaesal Pais | 100 m x 1 kali pertemuan | Achmad Ali, Menguak Tabir Hukum UU No. 18 tahun 2003 tentang Advokat UU No. 30 tahun 2004 tentang Notaris UU No. 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan kehakiman UU No. 2 Tahun 2002 tentang POLRI UU No. 16 tahun 2004 tentang kejaksaan | |
10 | Setelah mempelajari kode etik notaris maka mahasiswa menjelaskan tugas dan tanggung jawab notaris | Tugas dan tanggung jawab notaries, sanksi berdasakan UU, persyaratan untuk diangkat menjadi notary | Kode etik profesi Hukum (notaries) | Team investigasi | 100 m x 1 kali pertemuan | Undang-Undang No. 30 Tahun 2004 tentang Notaris | |
11 | Setelah mempelajari kode etik advokat, maka mahasiswa mampu medeskripsikan peran advokat | Tugas dan tanggung jawab advokat sesuai dengan UU No. 18 tahun 2003 | Kode etik Advokat | Snow Balling | 100 m x 1 kali pertemuan | Undang-Undang No. 18 Tahun 2003 tentang Advokat | |
12 | Setelah mempelajari kode etik Hakim, mahasiswa mampu mendeskripsikan pengertian Hakim dan pesyaratan pengankatan Hakim | Pengertian Hakim menurut KUHP dan menurut UU No. 4 Tahun 2004 | Kode Etik Hakim | Point conter point | 100 m x 1 kali pertemuan | KUHAP dan UU No. 4 tahun 2004 tentang Kekuasaan kehakiman. Achmad ali, keterpurukan Hukum di Indonesia | |
13 | Setelah mempelajari kode etik jaksa, mahasiswa mampu membedakan antara jaksa dan penuntut umum | Pengertian jaksa Tugas dan tanggung jawab jaksa serta perbedaan antara jaksa dan penuntut umum | Kode etik Jaksa | Synergetic teaching | 100 m x 1 kali pertemuan | UU No. 16 tahun 2004 tentang kejaksaan/KUHAP | |
14 | Setelah mempelajari kode etik kepolisian, mahasiswa dapat mendeskripsikan masalah yang terjadi dalam lingkungan kepolisian | Tugas dan tanggung jawab polisi | Kode etik kepolisian | The Power of two | 100 m x 1 kali pertemuan | Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian | |
15 | Setelah memempelajari kode etik dokter mahasiswa medeskripsikan masalah yang terjadi dalam duni kedokteran | 1. Hak dan kewajiban dokter 2. malpraktik 3. perjanjian dalam dunia kedokteran | Kode etik profesi (dokter) | Point conter poin | 100 m x 1 kali pertemuan | Undang-Undang No. 29 tahun 2004 tentang praktek Kedokteran/ Alexandra Indriyanti dewi, Etika dan hukum kesehatan | |
16 | Final | | | | | | |