Sentimentil keagamaan terkait dengan teologi yang dianut oleh setiap agama, sering menimbulkan kesalah pahaman. Setiap orang mempunyai pilihan untuk meyakini suatu agama atau sebuah keyakinan. Namun, dalam pilihan itu sering mengaburkan identitas keagamaannya. Boleh dikatakan bahwa pilihan terhadap sebuah agama atau keyakinnan adalah hak privat, jika dia hak privat mengapa mengapa diperdebatkan, dan mengapa Tuhan harus menurunkan utusan untuk menyampaikan keyakinan yang bersifat privat tersebut.Umat Islam sedunia tetap dalam satu idiologi, yaitu...